Tribratanews.banjarnegara.jateng.polri.go.id – Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei, Bupati Banjarnegara, forkompinda, Tokoh Masyarakat dan tokoh agama menandatangani kesepakatan bersama pakta integritas serta pencanangan pembangunan Zona Intergritas (ZI) untuk mendorong jajaran kepolisian di Banjarnegara lebih berintegritas dan berkinerja baik.
Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) berlangsung di Aula Polres Banjarnegara, Sabtu (26/5).
Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan, dengan di canangkannya Pembangunan ZI menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bebas melayani ini diharapkan kepolisian akan lebih baik lagi dalm memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa tendensi tertentu.
“Kedepan kami berharap apa yang dilakukan kepolisian benar benar claer dan clean , sehingga masyarakat menjadi nyaman dengan apa yang dilkukan kepolisian,” kata Nona
Nona menambahkan, dalam pelaksanaannya kepolisian tidak bisa berjalan sendiri, untuk itu pihaknya mengajak bupati dan forkompinda, tokoh masyarakat, LSM, Media, dan masyarakat untuk membantu melakukan pengawasan kepolisian dalam rangkan mewujudkan wilayah zona integritas
“Kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa dibantu semua pihak, termasuk masyarakat sendiri,” lanjutnya.
Terkait pelayan bersama dalam pelaksanaan ZI, Kepolisian akan memberikan pelayanan terpadu atau pelayanan satu atap, dimana dalam satu atap tersebut ada beberap jenis pelayanan baik yang diberikan baik kepolisian maupun pemerintah daerah. “Kanti akan akan kita bahas lebih lanjut teknisnya,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan pelayanan terpadu tersebut lanjut Nona di butuhkan ruangan yang memang strategis supaya masyarakat lebih mudah menjangkaunya, sehingga tidak perlu ke polres atau pemda karena padat dan terbatasnya tempat di masiang-masing Institusi.
“Harapannya agar masyaralat lebih mudah mengakses kebutuhan baik polres aupun pemkab, karena terbatasnya ruangan baik di Kepolisian maupun di Pemda,” tambahnya.
Kepolisian juga kan memberikan sangsi tegas kepada anggota kepolisian yang melakukan tindakan pungli atau premanisme.
“Pimpinan Polri sudah memberikan peringatan apabila ada anggota polri yang melakukan pumgli atau aksi premanisme akan dilakukan tindakan tegas tergantung tingkat kesalahannya,” kata Nona
Pada kesempatan yang sama, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono siap mendukung sepenuhnya upaya kepolisian dalam pencanangan pembangunan Zona Intergritas (ZI) dan mendorong jajaran kepolisian di Banjarnegara lebih berintegritas dan berkinerja baik.
“Kami siap mendukung upaya kepolisian dalam rangka membangun Banjarnegara yang lebih bermartabat dan sejahtera,”katanya. (SB/AHR)
sumber : SeputarBanjar.com